Jokowi Bicara Soal 1 Ton Sabu-Sabu di Sidang Tahunan DPR
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk kinerja Polri, BNN dan Bea Cukai saat memberikan pidato di sidang tahunan DPR dan DPD di Senayan, Jakarta, hari ini.
Apresiasi itu karena para pihak tersebut telah menggagalkan penyelundupan 1 ton sabu-sabu ke wilayah Indonesia.
"Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia juga berterimakasih pada Polri karena selalu menjaga rasa aman masyarakat, termasuk keberhasilan Polri BNN, dan Ditjen Bea Cukai dalam membongkar penyelundupan 1 ton sabu," ujar Jokowi, sapaan akrab Presiden.
Dia memastikan TNI dan Polri akan terus diperkuat sebab tantangan ke depan sangat kompleks dan berubah sangat cepat.
"Tantangan pertahanan dan keamanan yang kita hadapi tidak lagi dalam paradigma Jawa Sentris, melainkan Indonesia Sentris. Karena itu, gelar pasukan TNI, serta strategi pertahanan kita, harus bisa menjaga setiap jengkal tanah, setiap ombak lautan, dan setiap kaki langit Tanah Air Indonesia," tegas Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan jenis ancaman yang Indonesia hadapi sekarang bukan lagi hanya serbuan dari negara lain tetapi juga berupa gerakan ekstrimisme, radikalisme, terorisme, perdagangan manusia, kejahatan narkoba, penyelundupan senjata, dan kejahatan siber.
"Karena itu, saya serukan kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk terpanggil menjalankan tugas dan tanggung jawab kebangsaan kita ikut serta bela negara. Di mana pun kita berada, apa pun pendidikan kita, apa pun profesi kita, apa pun pekerjaan kita, semua punya hak, semua punya kewajiban, semua punya kesempatan yang sama untuk bela negara," pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (flo/jpnn)