Jokowi Capres, PDIP Panen Suara
jpnn.com - JAKARTA - Ambisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk merajai pemilu legislatif (pileg) 2014 bakal sangat bergantung kepada keputusan mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai presiden atau tidak.
Perolehan suara PDIP diprediksi bakal melejit jika mengusung gubernur yang akrab disapa jokowi itu.
Demikian hasil survei terbaru Indo Barometer yang dirilis hari ini, Kamis (9/1).
Berdasarkan survei tersebut, PDIP akan meraup 35,8 persen suara apabila memasang Jokowi sebagai capres. Angka ini jauh meninggalkan pesaing terdekatnya Partai Golkar yang hanya meraih 15,8 persen, disusul Partai Gerindra 7,9 persen dan Partai Demokrat 4,6 persen.
"Tapi jika tidak mengusung Jokowi, PDIP mendapat 19,6 persen kalah dari Golkar dengan 20,8 persen," ujar Direktur Indo Barometer M Qodari dalam konferensi pers di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).
Menurut Qodari, survei kali ini berbeda dengan survei-survei Indo Barometer sebelumnya. Survei ini menggunakan desain eksperimental untuk menguji pengaruh pencapresan Jokowi terhadap elektabilitas seluruh partai peserta pemilu.
"Partai yang diuji adalah PDIP dan PAN. Alasannya, pertama asumsi Jokowi merupakan kader PDIP dan kedua asumsi pengujian wacana Jokowi-Hatta," jelas Qodari.
Waktu pengumpulan data survei ini berlangsung sejak tanggal 4-15 Desember 2013. Survei dilaksanakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden 1.200 orang. Sementara margin of error 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.