Jokowi dan Menteri Diingatkan Mandi Usai Blusukan
Begitu juga hasil audit BPK 2013, pembayaran subsidi murni hanya Rp 79,4 triliun dan PLN tetap minta tambah kepada pemerintah Rp 21,7 triliun sehingga total Rp 101,2 triliun.
"Penambahaan subsidi memang aneh bin janggal, karena pemerintah sudah mematok subsidi listrik murni tapi oleh PLN dianggap pemerintah masih punya piutang listrik tahun lalu," katanya.
Jadi, kata dia, subsidi sudah sangat tinggi dan ditambah harga tarif listrik naik tapi PLN masih bisa meminta tambahan anggaran subsidi listrik. "Untuk membongkar keanehan bin kejanggalan ini diperlukan audit investigasi oleh auditor negara untuk menemukan penyimpangan dalam anggaran subsidi listrik dalam internal pengelola uang PLN ini," pungkas Uchok. (boy/jpnn)