Jokowi di Tengah Dilema Memberhentikan Rini dan Menghormati JK
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Energi Watch Ferdinand Hutahaean mengatakan, tidak ada alasan lagi bagi Presiden Joko Widodo mempertahankan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sebab, Panitia Hak Angket Pelindo II DPR sudah mengeluarkan rekomendasi pemecatan Menteri BUMN tersebut.
Ditambah lagi adanya penetapan Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino sebagai tersangka quay container crane 2010.
“Fakta yang mencuat sekarang ini, Rini Soemarno tak mungkin dipertahankan," kata Ferdinand, Sabtu (19/12) di Jakarta.
Ia mengingatkan, Presiden Jokowi jangan sampai tersandera dengan masih adanya Rini di Kabinet Kerja pascadikeluarkannya rekomendasi oleh Pansus Pelindo II.
Menurut dia, jika Rini dipertahankan, justru akan menyandera bahkan bisa menjadi beban bagi presiden. "Karena itu, tak ada jalan lain, selain presiden melepaskan beban tersebut,” ungkap Ferdinand.
Masalahnya sekarang, kata Ferdinand, meskipun memberhentikan menteri merupakan hak prerogatif presiden namun sudah bukan rahasia lagi adanya tarik menarik kepentingan di dalam kabinet antara Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
Karenanya kata Ferdinand, ini saatnya Jokowi membuktikan diri bahwa ia panglima tertinggi di pemerintahan. Menurut dia, jika nantinya Jokowi tak berani memecat Rini maka akan timbul kesan presiden segan bahkan takut dengan JK.