Jokowi Diboikot Wartawan
“Saya lihat ada wartawan di dalam, lalu saya bilang ke salah satu petugas Humas Polda. Ini seperti membeda-bedakan, jadi kami putuskan untuk pulang,” katanya.
Para wartawan akhirnya boikot melakukan peliputan Jokowi di Akpol. Mereka meninggalkan lokasi untuk balik ke Akpol karena sepeda motornya disana. Puluhan jurnalis dengan rasa jengkel jalan kaki menuju ke Mapolda Jateng.
Sebagian naik truk seadanya untuk kembali ke Akpol mengambil kendaraan masing-masing yang ditinggal di Mapolda sejak pagi hari. Selain ke Akpol, kemarin Jokowi juga ke Pasar Johar dan meninjau nelayan di Tambak Lorok.
Selain membuat kecewa media, kedatangan Jokowi ke Semarang kemarin juga ditolak mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo. Sejak pagi mereka turun jalan menolak kedatangan Jokowi di depan kampus. Mereka baku hantam dengan aparat.
Dua mahasiswa diamankan dan enam lainya luka parah usai terlibat baku hantam dengan aparat Polrestabes Semarang di jalan dekat Kampus 1 UIN Walisongo Semarang. Dua polisi terluka terkena pukulan bambu dari pendemo.
Aksi baku hantam tersebut terjadi saat ratusan mahasiswa bergerak menuju jalan raya. Polisi yang menghadang mendapat perlawanan dari ratusan mahasiswa. Kericuhan tak dapat terhindarkan hingga memaksa polisi menembakkan gas air mata yang membuat ratusan mahasiswa tersebut berlarian ke dalam kampus.
Usai dipukul mundur aparat, ratusan mahasiswa tidak menghentikan aksinya. Aksi susulan terjadi beberapa saat usai insiden baku hantam. Ratusan mahasiswa kembali bergerak keluar kampus melalui pintu utara. Selanjutnya mereka memblokir jalan Semarang-Kendal.
Aksi susulan tersebut dilakukan setelah mahasiswa tidak terima tindakan polisi yang melukai enam rekannya. Namun aksi susulan tersebut kembali ditanggapi oleh aparat dengan menghalau para mahasiswa. Kontan tindakan itu memicu mahasiswa untuk melakukan pelemparan batu ke arah polisi.