Jokowi Dihajar Beragam Isu tapi tak Mempan, Ini Penyebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Isu yang dikembangkan untuk menjatuhkan popularitas Presiden Joko Widodo cukup banyak, beraroma pertarungan jelang Pilpres 2019.
Di antaranya yang muncul akhir-akhir ini seperti bantuan untuk korban pembantaian etnis Rohingya di Myanmar, pelemahan KPK, dan yang kembali dimunculkan soal kebangkitan PKI.
Namun sampai saat ini belum ada satu pun yang berhasil menggerus elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi, hal tersebut terjadi karena masyarakat menanggapi isu-isu yang berkembang secara berbeda. Tidak mudah digiring untuk bersama-sama menyimpulkan Jokowi telah gagal memimpin Indonesia.
"Isu-isu pelemahan yang diarahkan kepada Jokowi terbukti ditanggapi berbeda di mata publik. Berbagai survei yang objektif justru menempatkan popularitas dan elektabilitas Jokowi selalu terus menanjak naik," ujar Ari kepada JPNN, Rabu (20/9).
Artinya kata Ari, publik sudah cerdas melihat hasil kerja nyata pemerintahan Jokowi.
Rakyat cukup merasakan secara nyata berbagai program yang dijalankan mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Jadi rakyat sudah cerdas, mulai merasakan apa yang diperbuat Jokowi sepenuhnya untuk menaikkan kesejahteraan rakyat," ucapnya.