Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Diminta Pilih Kapolri Berkarakter Kuat

Sabtu, 20 Desember 2014 – 16:47 WIB
Jokowi Diminta Pilih Kapolri Berkarakter Kuat - JPNN.COM
Jokowi Diminta Pilih Kapolri Berkarakter Kuat. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Jabatan Kapolri memiliki posisi yang sangat strategis. Selain berkaitan langsung dengan masa stabilitas nasional, jabatan nomor satu di korps Bhayangkara juga diharapkan mengikis isu-isu mulai dari korupsi, maupun konflik anggota polri dengan anggota TNI di Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

Harapan itu disampaikan Ketua persaudaraan kader HMI se-Sumatera, Selamet. Ia meminta Presiden Joko Widodo tak salah pilih Kapolri yang baru, menggantikan Jenderal Pol Sutarman. Menurutnya, Kapolri ke depan harus punya karakter yang kuat agar konflik di internal kepolisian bisa diatasi.

"Bentrokan terjadi karena lemahnya kepemimpinan, memicu bawahan sulit dikendalikan. Belum lagi ancaman disintegrasi yang di lancarkan oleh kelompok ekstrimis, seperti OPM di papua dan lain-lain. Karena itu perlu memilih pemimpin yang mumpuni," ujarnya, Sabtu (20/12).

Dari beberapa nama petingggi Polri yang disebut-sebut memiliki kans besar menggantikan Sutarman, Slamet menilai sosok yang paling tepat Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) saat ini,  Komjen Pol Budi Gunawan.

"Presiden perlu memertimbangkan secara matang, siapa yang bakal menjadi kapolri. Karena Ini menyangkut trust publik. Tapi kalau menurut saya, Budi Gunawan cukup mumpuni, karena memiliki intelektual dan leadership yang mumpuni," ujarnya.

Selain itu, sosok Budi Gunawan kata Slamet, juga sangat sederhana. Sehingga diyakini mampu mengembalikan kejayaan polri sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat.

Diketahui, Jenderal Pol Sutarman saat ini berumur 57 tahun. Mantan Kabareskrim Polri itu lahir di Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah 5 Oktober 1957. Dia menjabat Kapolri sejak 25 Oktober 2013, menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo. Sesuai UU, Sutarman akan pensiun pada 5 Oktober 2015 mendatang.(gir/jpnn)

JAKARTA - Jabatan Kapolri memiliki posisi yang sangat strategis. Selain berkaitan langsung dengan masa stabilitas nasional, jabatan nomor satu di

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News