Jokowi Diminta Turun Tangan Atasi Prestasi Olahraga
jpnn.com - JAKARTA - Di banyak negara yang punya tradisi kuat olahraganya, intervensi pemerintah masih dominan. Namun bukan masalah yang banyak didapat, melainkan prestasi yang kian harum mendunia. Tiongkok contohnya. Berkat campur tangan positif dari pemerintah, Negeri Tirai Bambu itu semakin disegani tak hanya di Asia, melainkan di dunia.
Indonesia, kapan negara yang punya banyak penduduk seperti layaknya Tiongkok ini disegani di dunia olahraga? Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo pun diminta turun tangan di saat sudah memerintah nanti. Jokowi, panggilannya, diminta bisa memecah batu persoalan yang begitu keras, sehingga potensi olahraga yang ada di tanah air bisa tergali maksimal.
"Saya berharap Presiden terpilih Jokowi intervensi, turun tangan dan mengambil alih pengembangan olahraga nasional, tak cukup hanya di Kementerian, KONI, KOI dan PB-PB saja. Kalau presiden (terpilih) bisa, maka persoalan-persoalan lama tak akan muncul kembali," kata Sesmenpora Alfitra Salam, dalam sebuah diskusi evaluasi Asian Games 2014, di Jakarta, Rabu (8/10).
Menurutnya, untuk mengatasi permasalahan olahraga tidak cukup hanya ditangani oleh Kemenpora, KONI, KOI dan Pengurus Besar (PB) cabang olahraga saja. Terkait itu, Kemenpora akan menggelar rapat koordinasi nasional olahraga pada bulan Desember nanti. Rakornas yang rencananya akan dihadiri presiden terpilih Jokowi itu, akan melibatkan KOI, KONI maupun PB-PB.
"Kami harap Jokowi bisa mendengarkan keluh kesah olahraga dan bagaimana bisa memberikan solusi dan eksekusinya," pungkas Alfitra. (adk/jpnn)