Jokowi Genjot Pelabuhan Nabire Agar Investor Serbu Papua
jpnn.com, NABIRE - Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintahan yang dipimpinnya akan terus mewujudkan komitmen tentang pembangunan infrastruktur baik bandar udara, jalan, maupun pelabuhan di berbagai wilayah, termasuk Papua.
Jokowi -panggilan kondang Joko Widodo- menyatakan itu usai meninjau Pelabuhan Nabire di Papua pada Kamis (21/12). Menurutnya, perluasan Pelabuhan Nabire akan menjadikan kabupaten di punggung Papua itu menjadi penghubung bagi enam daerah di sekitarnya.
"Kalau itu dikerjakan saya kira akan bertumpu pada Pelabuhan Nabire ini, dan akan tersebar ke kabupaten-kabupaten di sekitarnya," ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, sebelumnya para bupati di Papua telah menemuinya. Mereka menjelaskan pentingnya Pelabuhan Nabire sebagai akses penghubung kegiatan perekonomian masyarakat.
Bahkan, banyaknya perusahaan swasta yang sudah masuk ke Pelabuhan Nabire membuat peluang bisnis di kawasan itu menjadi lebih feasible dan perekonomian pun berpotensi meningkat. Jokowi mengharapkan investor swasta segera berbondong-bondong ek Nabire.
“Tadi ada swasta yang masuk ke sini, bawa ro-ro sendiri, crane sendiri, itu bagus. Artinya ada minat ke sini itu bagus," tutur suami Iriana itu.
Karena itu, pemerintah akan terus berupaya mewujudkan perluasan dan perbaikan Pelabuhan Nabire. Nantinya, proyek perluasan Pelabuhan Nabire juga akan melibatkan swasta.
"Ini yang pertama untuk kargo ya 2018 akan dimulai, diperbaiki, dibenahi, dibesarkan. Termasuk terminal penumpangnya. Dan juga akan dikerjakan dengan swasta," jelasnya.