Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi: Guru tak Bisa Digantikan oleh Mesin Secanggih Apapun

Sabtu, 01 Desember 2018 – 17:57 WIB
Jokowi: Guru tak Bisa Digantikan oleh Mesin Secanggih Apapun - JPNN.COM
Presiden Jokowi menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2018 dan HUT ke-73 PGRI di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (1/12).Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa bangga dapat berkumpul dan bertemu dengan para pendidik anak-anak bangsa. Sekaligus dapat merayakan bersama peringatan hari ulang tahun organisasi bagi para guru Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2018 dan HUT ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (1/12).

"Saya bangga berdiri di sini menghormati profesi yang sangat mulia, para pendidik anak-anak bangsa. Saya bangga berdiri di sini merayakan ulang tahun organisasi besar guru PGRI," katanya.

Dia pun menyampaikan terima kasih kepada para guru dan PGRI yang telah menjaga moral anak-anak bangsa dengan mengajarkan budi pekerti dan membuka cakrawala pengetahuan.

Pada forum itu dia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) pada 2019 mendatang. Itu karena kualitas SDM Indonesia harus ditingkatkan untuk dapat bersaing dengan negara lain di semua jenis profesi serta usia dini dan remaja.

"SDM kita harus mampu menghadapi dan memanfaatkan peluang dalam dunia dan perkembangan teknologi yang begitu cepat berubah saat ini," sebut Jokowi.

Dalam menjalankan pembangunan SDM ini, peran guru akan menjadi krusial. Guru sebagai ujung tombaknya juga harus meningkatkan profesionalisme sekaligus menjadi agen-agen transformasi penguatan SDM kita.

Jokowi juga mengingatkan, di tengah dunia yang berkembang dengan cepat, para guru juga dituntut peran yang lebih dari sekadar mengajar, tetapi juga mengelola proses belajar siswa. Guru dituntut lebih fleksibel, kreatif, menarik, dan lebih menyenangkan bagi para siswa.

Presiden Jokowi menghormati profesi guru yang sangat mulai, mendidik dan menjaga moral anak-anak bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News