Jokowi Ingin Punya Menag dari Ahlussunah Wal Jamaah
jpnn.com - SIDOARJO - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo bertemu dengan ulama-ulama Nahdatul Ulama (NU) dari wilayah Jember. Pertemuan itu digelar di Hotel Utami, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (29/6) sore.
Di hadapan para kiai, Jokowi menegaskan bahwa jika kelak terpilih menjadi presiden maka dirinya tidak akan mengangkat menteri agama dari Islam ahlussunah wal jamaah. "Dipastikan seperti yang lalu-lalu, menteri agamanya dari ahlussunah wal jamaah," kata Jokowi.
Karenanya, Gubernur DKI Jakarta ini berharap para kiai NU di Jember bisa membantunya memenangi pemilu presiden (pilpres). Jokowi juga meminta agar di sisa waktu yang ada, para kiai membantunya dalam menangkal seluruh serangan kampanye hitam di kalangan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat meminta maaf karena membatalkan kunjungannya ke Jember pada Jumat (27/6) lalu. Karenanya, Jokowi berjanji akan membayarnya dengan berkunjung ke daerah itu sebagai presiden.
"Mohon maaf tidak dapat ke Jember karena kemarin itu pesawatnya hanya sampai jam 5 sore. Lain waktu kita bisa ketemu terutama jika Jember menang," tandas politisi PDI Perjuangan ini. (dil/jpnn)