Jokowi jadi Pindah ke Istana Bogor? Ini Jawaban Wali Kota Bima Arya
jpnn.com - JAKARTA – Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan Presiden Joko Widodo tidak akan menetap di Istana Bogor terjawab. Namun, presiden hanya akan lebih sering beraktivitas di sana.
”Tapi, tidak berarti beliau pindah secara tetap atau menetap,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya setelah mengikuti rapat terbatas soal banjir Jakarta di kantor presiden, Jakarta, Rabu (11/2).
Di sela-sela rapat itulah, politikus muda PAN tersebut bertanya langsung kepada Jokowi. "Beliau tidak sampaikan mulai kapan. Beliau hanya sampaikan berpindah-pindah. Ada yang aktivitas di Bogor, ada yang di Jakarta,” ujarnya.
Informasi presiden bakal pindah kantor ke Istana Bogor kali pertama muncul menyusul pertemuan Mensesneg Pratikno dengan Wali Kota Bogor Bima Arya akhir pekan lalu.
Secara garis besar, pembicaraan tersebut membahas makin seringnya presiden beraktivitas di Istana Bogor dalam beberapa waktu terakhir.
Karena itulah, muncul rencana pembenahan kawasan sekitar Istana Bogor sebagai wilayah heritage (cagar budaya). Salah satunya memperlebar jalan dan jalur pedestrian di sekitarnya.
Bima menambahkan, presiden memilih lebih banyak beraktivitas di Istana Bogor karena merasa lebih nyaman.
Selain itu, imbuh dia, kapasitas istana yang terkenal dengan rusa-rusanya yang langsung didatangkan dari Nepal tersebut memang memungkinkan untuk menerima banyak tamu.