Jokowi: Jangan Terlalu Banggakan SDA
jpnn.com - TARAKAN - Presiden Joko Widodo menekankan kepada para bupati dan wali kota agar dalam merencanakan pembangunan di daerahnya terkoneksi dengan provinsi. Demikian juga dengan gubernur, agar memikirkan rencana pembangunan di provinsinya terkoneksi dengan nasional.
"Jangan berpikir untuk wilayahnya sendiri-sendiri," kata Presiden dilansir Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Selasa (16/12).
Jokowi juga mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk membanggakan sumber daya alam yang dimiliki. Sebab, menurutnya, belum tentu (SDA) besar membuat masyarakat di daerah tersebut makmur. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas membandingkan Indonesia dengan negara lain yang lebih maju seperti Singapura, Korea, dan Jepang.
“Jadi hati-hati, jangan terlalu membanggakan sumber daya alam. Satu yang paling penting adalah kebijakan publik yang baik dan benar oleh kepala daerah, hanya itu kuncinya. Tidak ada yang lain. Kalau pengambil kebijakannya baik dan benar, pasti kita akan melesat cepat didukung sumber daya alam yang baik,” ujarnya.
Presiden juga meminta Pemda agar menyiapkan master plan sejak sekarang untuk 50 sampai 100 tahun ke depan, terutama untuk membangun jalan-jalan di perbatasan.
“Mumpung sekarang masih murah, terutama untuk daerah-daerah yang baru memulai pembangunan fisik. Saya sudah perintahkan menteri rapat tiap malam. Yang namanya trans kereta api dan trans tol di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua semuanya harus dimulai,” kata Jokowi.
“Lantas ada yang bertanya ke saya, anggarannya dari mana. Saya jawab, itu urusan Presiden,” imbuhnya.
Menurutnya, jika pembangunan infrastruktur yang memungkinkan menggunakan dana APBN, bisa menggunakan APBN. Atau yang bisa dibangun dengan anggaran di luar APBN dengan melibatkan swasta. Atau gabungan antara APBN dan swasta.