Jokowi-JK Dinilai Lebih Paham Soal Pertanian
"Sekarang, intergrated farming for sustainable agriculture sedang dikembangkan di seluruh dunia. Dan Jokowi dengan fasih dapat menjelaskan bagaimana limbah sektor pertanian dimanfaatkan untuk pakan ternak, sementara kotoran dan air seni ternak diolah agar tidak mencemari lingkungan. Bahkan kotoran menghasilkan sumber energi terbarukan dan dikembalikan menjadi pupuk organik," jelas Tarkus lagi.
Dengan konsep demikian, imbuh dia, alokasi dana desa sebesar Rp 1,4 miliar sebagaimana diamanatkan UU Desa, akan lebih terarah dan berhasil guna. Itu demi meningkatkan produksi pertanian dan membangun peternakan untuk mengurangi dan akhirnya mungkin menghentikan impor.
"Konsep yang ditawarkan Jokowi bukan saja sudah sangat tepat, tetapi sangat operasional. Sementara di kubu Pak Prabowo, kita akan sulit mencerna karena masih merupakan konsep yang multi tafsir," tandasnya.(fuz/jpnn)