Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi ke Pengusaha Daerah: Kita Bicarakan di Istana

Rabu, 07 Maret 2018 – 18:19 WIB
Jokowi ke Pengusaha Daerah: Kita Bicarakan di Istana - JPNN.COM
Pak Jokowi. Foto: Biro Pers

jpnn.com, TANGERANG - Presiden Joko Widodo menghadiri Pembukaan Sidang Dewan Pleno II dan Rapat Pimpinan Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2018, di Hotel Novotel Tengerang, Banten, Rabu (7/3).

Pada forum itu, pemimpin yang beken disapa dengan panggilan Jokowi mendengar langsung keluhan pengusaha lokal asal Sumatera Utara dan Papua yang mengaku hanya jadi penonton di tengah masifnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.

Misalnya yang disampaikan Ketua Hipmi Sumut Mazz Reza Pranata. Dia mengapresiasi kinerja Jokowi, karena selama 30 tahun terakhir belum ada pembangunan jalan tol baru di daerahnya. Baru di era Jokowi pembangunan jalan tol kembali dilakukan sepanjang 52 kilometer.

"Izin Pak Presiden, selama 52 kilometer tol dibangun, kami pengusaha lokal hanya menonton saja. Kami ingin pengusaha daerah dilibatkan," ucap Reza.

Hal serupa disampaikan Ketua Hipmi Papua Barat Adriana Daat yang mengapresiasi pembangunan di era Presiden Ketujuh RI. Tapi lagi-lagi pekerjaan-pekerjaan besar di sana tidak melibatkan pengusaha tempatan.

Menanggapi keluhan tersebut, Jokowi dalam sambutannya memberikan perhatian khusus pada keluhan pengusaha di Sumut dan Papua Barat yang merasa belum dilibatkan dalam pembangunan di daerahnya.

Mantan pengusaha mebel ini meminta Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia mengajak mereka ke Istana.

"Tolong nanti Pak Ketua Hipmi beserta tadi yang dari Papua Barat maupun Sumut, nanti ditemukan dengan saya. Hanya dua itu yang saya beri kesempatan karena yang lain nggak menyampaikan. Kita akan berbicara saja nanti di Istana agar ini, ruang-ruang yang ada juga bisa dinikmati pengusaha-pengusaha di daerah," kata presiden.(fat/jpnn)

Presiden Jokowi mendengar langsung keluhan pengusaha lokal asal Sumut dan Papua yang mengaku hanya jadi penonton di tengah masifnya pembangunan infrastruktur.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News