Jokowi kok Belum Umumkan Kabinet?
Menurut Emrus, di last minutes jelang pelantikan terkadang masih terjadi dialektika dalam penyusunan kabinet antara presiden dengan partai pengusung dan kekuatan politk tertentu. Ada pula yang masih menentukan apakah berada di dalam atau luar kabinet.
"Menurut saya, siapa yang ada di kabinet sekalipun itu hak prerogatif presiden, tetap merupakan produk dialektika presiden dengan partai dan kekuatan politik tertentu di masyarakat, bisa juga organisasi kemasyarakatan," jelasnya.
Bahkan, Emrus melihat ada peluang pemerintahan Jokowi berkoalisi dengan Partai Gerindra sekalipun partai besutan Prabowo itu bukanlah pengusung Jokowi.
"Ini membutuhkan waktu sehingga tidak bisa diumumkan secepat mungkin," katanya.
Emrus berpendapat sebaiknya kabinet diumumkan tidak lama setelah Jokowi dilantik sebagai presiden untuk masa jabatan kedua.
"Begitu usai pelantikan di MPR, Jokowi langsung ke Istana untuk mengumumkan kabinet. Paling tidak satu jam setelah pelantikan," jelas Emrus.
Menurut dia, tentunya susunan kabinet itu telah dipersiapkan sebelum pelantikan, sehingga satu jam setelah dilantik, Jokowi bisa mengumumkannya.
"Jadi, efektifnya setelah dilantik, satu jam kemudian Jokowi ke Istana mengumumkan kabinet. Lebih baik lebih cepat," pungkasnya.(boy/jpnn)