Jokowi Kuasai Jawa Hingga Papua, Prabowo Cuma Dominan di Sumatera
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Alvara Research Center mencatat elektabilitas Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) masih mengungguli Prabowo Subiantp - Sandiaga S Uno. Survei terakhir Alvara memperlihatkan elektabilitas Jokowi - Ma’ruf di angka 52,2 persen, sedangkan Prabowo - Sandi memiliki tingkat keterpilihan 38,8 persen.
"Masih unggul pasangan capres-cawapres 01 (Jokowi - Ma’ruf, red). Keunggulan elektabilitasnya hampir 14 persen," ucap CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam paparan hasil survei bertajuk 3 Skenario Prediksi Hasil Akhir Pilpres 2019 di Jakarta, Jumat (12/4).
Merujuk survei Alvara, masih ada responden yang belum menentukan pilihan atau undecided voters. Angkanya mencapai 9 persen.
Baca juga: Kenaikan Elektabilitas Prabowo Tak Signifikan, Jokowi Belum Terkalahkan
Hasanuddin menjelaskan, kecenderungan undecided voters jelang pencoblosan semakin menurun. Ketika angka undecided voters dibagi rata ke masing-masing pasangan calon maka elektabilitas Jokowi - Ma'ruf sebesar 57,2 persen, sedangkan Prabowo - Sandiaga pada angka 42,8 persen.
Hasanuddin menganggap elektabilitas Jokowi - Ma'ruf yang mengungguli Prabowo - Sandiaga merupakan hal wajar. Sebab, Jokowi - Ma'ruf unggul di Pulau Jawa dan Indonesia bagian timur.
"Jokowi - Ma'ruf masih memiliki elektabilitas tinggi di basis pemilih dengan suara terbanyak yaitu Pulau Jawa dan Indonesia bagian Timur. Sementara itu Prabowo - Sandiaga meraih keunggulan hanya di Sumatra," ungkap dia.
Berdasar survel Alvara, Prabowo - Sandi unggul hingga 66,7 persen di wilayah Sumatera I yang meliputri Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau. Pada zona yang sama, elektabilitas Jokowi - Ma’ruf hanya 29 persen, sementara yang belum memutuskan ada 4,3 persen.