Jokowi: Minimal 70 Persen Penduduk Indonesia Harus Divaksin
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan dia berencana mendapat vaksinasi Covid-19 lebih dulu demi memastikan keamanan dan kehalalannya.
Melalui vaksinasi itu, pria yang akrab disapa Jokowi tersebut ingin mendorong masyarakat percaya terhadap vaksin Covid-19, karena pemerintah menargetkan mayoritas penduduk menerima vaksinasi.
"Yang pertama disuntik nanti saya untuk menunjukkan bahwa vaksinnya aman. Presiden dulu yang disuntik sehingga semua menjadi yakin bahwa vaksinnya ini aman dan halal," kata dia saat menyerahkan Bantuan Modal Kerja bagi para pelaku usaha mikro dan kecil di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Dalam waktu dekat, pemerintah akan menggelar vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui beberapa tahap.
Sambil menunggu izin penggunaan darurat yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan proses kajian halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), sejumlah dosis vaksin mulai didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia.
Jokowi sempat menanyakan kepada para penerima bantuan yang hadir soal kesediaan mereka untuk menerima dan mengikuti program vaksinasi gratis ini. Tak satu pun dari mereka yang menyatakan menolak mendapatkannya.
"Itu yang benar, karena untuk seluruh Indonesia minimal 70 persen itu harus divaksin. Setelah kita hitung ketemunya 182 juta orang harus divaksin," tutur Jokowi.
Jokowi melanjutkan, pelaksanaan program vaksinasi massal ini memang bukan pekerjaan yang mudah. Namun, dengan upaya dan kerja keras, Jokowi yakin pihaknya mampu melakukan ini.