Jokowi: NU Tiang Penting Penegakan Pancasila
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Istiqhosah yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Kehadiran Presiden Jokowi sekaligus memberikan sambutan dan membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama NU.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan NU memiliki peran penting di dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Salah satunya di dalam pembentukan Pancasila sebagai dasar negara. Untuk itu, Presdien berharap kader-kader NU terus berperan aktif dalam membangun bangsa, termasuk memerangi mafia di berbagai sektor yang saat ini masih menjadi hambatan.
"Saya berharap NU melanjutkan sejarahnya, menempatkan kader NU sebagai tiang penting penegakkan Pancasila," kata Jokowi dalam sambutannya, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat (14/6).
Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudi Antara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (menteri PAN dan RB) Yuddy Chrisnandi, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Jokowi pun terlihat khusyuk saat Istighosah berlangsung. Hadir juga istri Presiden RI ke-5 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Shinta Nuriyah, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat.
Meski demikian, dia mengingatkan bahwa tantangan mempertahankan kemerdekaan saat ini jauh lebih sulit daripada tantangan pejuang untuk memperebutkan kemerdekaan itu. Dia menegaskan, ancaman mafia di berbagai sektor yang menyangkut hajat hidup masyarakat, kata Jokowi, harus diberantas untuk kepentingan bersama.
"Tantangan kita saat ini seperti mafia narkoba, mafia illegal fishing, mafia migas. Karena itu saya berharap NU ambil bagian dalam pembangunan bangsa," ujarnya.
Ketua Panitia Istighosah, Nusron Wahid mengatakan, acara istiqhosah ini untuk menyambut bulan suci Ramadan 1436 H yang tinggal menghitung hari. Pelaksanaan istiqhosah juga menyambut digelarnya Munas Alim Ulama Nahdhatul Ulama di Jombang, Jawa Timur dengan tema memelihara tradisi rohani menjaga keutuhan negeri.