Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Peringatkan Kabinet Soal Harga Pangan

Rabu, 27 Januari 2016 – 19:42 WIB
Jokowi Peringatkan Kabinet Soal Harga Pangan - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo menyesalkan harga pangan Indonesia yang saat ini masih mahal disbanding negara lain. Menurutnya, harga pangan Indonesia berada di peringkat yang lebih tinggi dibandingkan Filipina, Tiongkok, Kamboja, India, Thailand, dan Vietnam. 

Karena itu, ia mengingatkan kementerian terkait untuk berhati-hati pada harga yang tinggi. Terutama harga beras.

“Kenaikan harga pangan akan memukul 81 persen jumlah penduduk kita. Dan makanan menyumbangkan 73 persen garis kemiskinan kita. Ini hati-hati betul,” tegas pria yang akrab disapa Jokowi tersebut saat memberikan pengantar pada rapat terbatas masalah kebijakan pangan, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1).

Menurutnya, kenaikan harga pangan dari 2011-2015 sudah mencapai 70 persen karena itu perlu ada kehati-hatian Ia menugaskan para menteri mencari cara untuk menormalkan kembali harga pangan saat ini. Pemerintah, ujarnya, harus memastikan masyarakat mendapatkan cukup persediaan pangan dengan harga terjangkau.

Ia mengatakan, kementerian terkait juga harus memikirkan petani yang menjadi sumber utama untuk persediaan pangan dalam negeri. Harga harus normal tapi tanpa menyusahkan petani.

“Semua ingin petani dan pedagang juga sejahtera, konsumen juga mendapatkan cukup untuk pangannya. Jadi yang sejahtera jangan hanya di tengah, yang pedagangnya, trader-nya, tetapi yang berproduksi juga harus diberikan juga keuntungan dan kesejahteraan,” tandasnya. (flo/jpnn)

JAKARTA—Presiden Joko Widodo menyesalkan harga pangan Indonesia yang saat ini masih mahal disbanding negara lain. Menurutnya, harga pangan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close