Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional

Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:55 WIB
Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional - JPNN.COM
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali fokus pada upaya pengendalian inflasi terutama setelah periode Natal dan Tahun Baru 2025. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali fokus pada upaya pengendalian inflasi terutama setelah periode Natal dan Tahun Baru 2025.

Untuk itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, melakukan sidak sekaligus monitoring harga dan stok pangan dan bahan-bahan pokok untuk kebutuhan dasar masyarakat di Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang, usai mendengar pemaparan terkait perkembangan pengendalian inflasi di Kota Tangerang oleh Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, di Tangerang Live Room (TLR).

Tito, mengungkapkan, Kota Tangerang menjadi sampel untuk monitoring pengendalian inflasi nasional karena berdasarkan data dari (Badan Pusat Statistik) BPS, tingkat inflasi di Kota Tangerang berada di angka 1,86 persen atau mendekati rata-rata nasional yang berada di angka 1,57 persen.

"Kunjungan ke Kota Tangerang ini dalam rangka mengecek kenaikan harga barang atau inflasi di Kota Tangerang, di mana mengacu data nasional kita yang sudah dirilis oleh BPS menunjukkan di angka 1,57 persen secara year on year di Bulan Desember 2024, dan sesuai paparan dari Pak Pj Wali Kota tadi, Kota Tangerang ini tidak jauh dari data nasional, sehingga Kota Tangerang kami jadikan sampel sekaligus kami lakukan pengecekan langsung di lapangan," ungkap Mendagri saat sidak di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jumat, (03/01).

Dalam tinjauannya, Mendagri menyoroti stok dan perkembangan harga dari sejumlah komoditas pasar terutama cabai, bawang dan juga beras.

Tito, menambahkan, berdasarkan data yang dirilis BPS tersebut, membuktikan bahwa pengendalian inflasi di bulan Desember 2024 lebih baik dari bulan Desember 2023.

"Jika dilihat dari data pada Desember 2023 yang juga ada periode Nataru, tahun lalu berada di angka 2,61 persen. Artinya apa? pengendalian inflasi di Bulan Desember 2024 itu lebih baik," ungkap Tito.

Sedangkan, upaya pengendalian inflasi di Kota Tangerang secara year on year pada Desember 2024 yang berada di angka 1,86 persen ini juga lebih baik dari bulan Desember 2023 yang masih berada di angka 3,17 persen.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali fokus pada upaya pengendalian inflasi terutama setelah periode Natal dan Tahun Baru 2025.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News