Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi: Saya Ingatkan Bolak-balik, Kamu Hati-Hati, Saya Ikuti Kamu

Senin, 16 Desember 2019 – 14:31 WIB
Jokowi: Saya Ingatkan Bolak-balik, Kamu Hati-Hati, Saya Ikuti Kamu - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mengetahui orang yang doyan mengimpor minyak dan gas (migas), dan mengingatkannya untuk berhati-hati.

Hal ini diungkap Jokowi saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Senin (16/12).

Awalnya, Jokowi mengatakan bawa Indonesia selama puluhan tahun punya masalah besar terkait defisit transaksi berjalan, dan defisit neraca perdagangan.

Keduanya disebabkan oleh impor yang lebih besar dibanding ekspor.

"Dikit-dikit impor. Dikit-dikit impor. Terutama yang berkaitan dengan energi, barang modal dan bahan baku. Sebenarnya barang modal dan bahan baku enggak apa-apa. Karena bisa reekspor. Tapi yang berkaitan dengan energi, luar biasa kita," ucap Jokowi.

Suami Iriana itu menggambarkan bahwa minyak yang dulumya tidak diimpor oleh negara kita, sekarang diimpor bahkan jumlahnya tidak tanggung-tanggung.

"Impor minyak kita mungkin kurang lebih sekarang ini 700-800 barel, 700-800 ribu barel. Betul Pak Menteri? Kurang lebih ya. Per hari. Jangan mikir per tahun. Baik itu minyak maupun gas," sebut Jokowi.

Kebiasaan impor juga terjadi pada turunan petrokimia. Hal itu menurut mantan gubernur DKI Jakarta ini, membenani keuangan negara dan mengakibatkan terjadi defisit. Namun selama bertahun-tahun masalah ini tidak selesai.

Dari penjelasannya, Jokowi sepertinya sudah bertemu dengan pelaku impor tersebut dan memberikan peringatan cukup keras untuk tidak menghalangi program pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News