Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi: Saya Muslim, Setiap Hari..

Rabu, 08 Agustus 2018 – 14:43 WIB
Jokowi: Saya Muslim, Setiap Hari.. - JPNN.COM
Presiden Jokowi dalam acara Halaqoh Alim Ulama beberapa waktu lalu. Foto: Dokumentasi Setkab

jpnn.com, BOGOR - Tudingan tidak pro-Islam masih mengganjal di hati Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Saat berbicara dalam forum Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Angkatan XII/2018, Rabu (8/8), suami Iriana juga menyinggung masalah ini.

"Ada lagi yang bilang Presiden Jokowi tidak pro-Islam. Bagaimana? Saya tuh muslim, setiap hari, tiap minggu hampir tiap bulan dengan Pak Kiai Ma'ruf Amin ke mana-mana. Dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nazarudin Umar juga ke mana-mana," ucap Jokowi di Gedung Tegar Beriman Pemkab Bogor, Jawa Barat.

Dia menuturkan, hampir setiap minggu dirinya keluar masuk pondok pesantren (ponpes). Itu dilakukannya untuk melihat langsung bagaimana problematik atau kesulitan yang dihadapi institusi pendidikan keagamaan tersebut.

Pemerintah bahkan telah membuka 40 Bank Wakaf Mikro di sekitar ponpes dan masing-masing diberi modal Rp 8 miliar. Jumlah tersebut rencananya akan terus ditambah, termasuk meningkatkan kemitraan dunia usaha dengan ponpes.

"Jangan sampai ada suara Presiden Jokowi tidak pro-Islam. Yang buat Perpres Hari Santri Nasional tuh siapa? Masa sudah kayak gitu dibilang tidak pro-Islam," tutur Jokowi.

Namun demikian, dia mengaku sudah terbiasa dengan makian. Baik ketika menjabat Wali Kota di Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, hingga menjabat Presiden RI.

"Jadi presiden lebih-lebih (makiannya). Tapi apakah itu nilai-nilai agama yang kita anut? Tidak. Apa itu nilai etika yang kita miliki? Tidak. Apa itu nilai budaya yang kita miliki? Tidak. Ini harus kita mulai bersama-sama. Jangan sampai terjebak isu politik," pungkasnya. (fat/jpnn)

 

Jokowi mengaku sudah terbiasa dengan makian, termasuk soal tudingan tidak pro-Islam.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News