Jokowi Sempat Meledek Pak Ganjar Gara-Gara Momen Ini
jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah berkesempatan mencoba Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin (1/3).
Ganjar menumpang KRL Jogja-Solo dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan turun di Stasiun Klaten bersama Mensesneg Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Ganjar mengaku senang dengan keberadaan KRL pertama di luar Jabodetabek tersebut. Dia yang dulunya pengguna setia jasa kereta api selama bertahun-tahun kini merasakan lebih nyaman karena KRL lebih bersih dan tak lagi berdesakan.
“Asyik aja sih saya dulu orang yang naik kereta sembilan tahun, jadi (sekarang) menarik, pertamanya bersih, keduanya mungkin nggak suk-sukan (tidak berdesakan),” ungkapnya.
Namun, ada kejadian lucu saat gubernur dua periode itu menaiki KRL. Postur tubuh Ganjar yang tinggi itu membuat kepalanya nyaris menempel pada besi bagian dalam KRL. Presiden Joko Widodo pun mengejek gubernur berambut putih itu.
“Saya diledekin sama Pak Presiden, ‘Pak Gubernur sundul ya’, ternyata palangnya tadi tuh pas kok saya jalan rasanya rambut saya diginiin ternyata nggaduk (hampir mentok), wah kurang duwur (kurang tinggi) tetapi (keseluruhan KRL) bagus,” ucap Ganjar menceritakan pengalamannya menumpang KRL Jogja-Solo, dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan turun di Stasiun Klaten.
KRL ini beroperasi menggantikan rute yang sebelumnya dilayani dengan Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks).
KRD Prameks tetap ada tetapi rutenya kini berubah menjadi Kutoarjo – Yogyakarta PP. Sebelum diresmikan Presiden Jokowi, sebenarnya KRL Yogyakarta - Solo sudah beroperasi dan melayani penumpang.