Jokowi Silakan Jemawa, Tapi 2019 Tetap Ganti Presiden
“Bahwa yang kami heran kok kenapa berusaha supaya tidak Pak Prabowo, gitu loh? Ini ada upaya penggiringan opini supaya Pak Prabowo menjadi king maker, menjadi cawapres dan sebagainya,” katanya.
Dia tegas membantah bahwa majunya Prabowo sebagai capres 2019, adalah dorongan dari Istana agar Jokowi memiliki penantang.
Menurut Fadli, sejak awal Partai Gerindra memang akan mengusung Prabowo. Kalau soal dikalahkan dalam Pilpres 2014 lalu, itu hal biasa dalam demokrasi karena ada yang menang dan kalah.
Setelah kalah, Prabowo tidak pernah merecoki pemerintahan Jokowi. Kurang lebih 3,5 tahun Prabowo tidak pernah mengkritik Jokowi. Baru, sekarang ini Prabowo muncul untuk 2019.
“Nah, sekarang saya kira sudah waktunya 2019 ganti presiden,” tegas Fadli. (boy/jpnn)