Jokowi Sudah Terbukti, tapi Ada Pihak Tak Mau Mensyukurinya
jpnn.com, JAKARTA - KH Ma'ruf Amin menyatakan, Presiden Joko Widodo pantas untuk memimpin Indonesia hingga 2024. Alasannya, presiden yang beken dengan panggilan Jokowi itu sudah berhasil meletakkan dasar-dasar pembangunan, seperti infrastruktur di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Ma’ruf yang menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi mengatakan, keberhasilan mantan gubernur DKI itu dalam memimpin Indonesia tidak hanya di bidang infrastruktur, tetapi juga program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Misalnya, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun Program Keluarga Harapan (PKH).
"Memang ada orang yang ingin meniadakannya. Tapi itu saya bilang orang yang tidak punya rasa syukur," ujarnya depan relawan pendukungnya di Rumah Relawan Jokowi - Ma'ruf di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1/19).
Kiai Ma'ruf menjelaskan, Jokowi telah meletakkan milestone atau tonggak pembangunan. Karena itu dia meyakini Indonesia bisa melompat lebih tinggi pada masa-masa mendatang.
Abah -panggilan akrab Kiai Ma'ruf- menegaskan, milestone yang ada bisa menjadi landasan untuk memperbesar manfaat atau maximize utility. Karena itu pula Kiai Ma’ruf menyebut Presiden Jokowi tak bisa dibandingkan dengan pesaingnya yang belum punya milestone.
"Maximize utility tanpa berdasarkan pada landasan, kata orang Sunda itu ngalamun, khayal. Kalau Pak Jokowi sudah punya," kata Kiai Ma'ruf.
Mantan rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) itu juga berpesan kepada relawan pendukungnya agar aktif mengampanyekan keberhasilan Presiden Jokowi di bidang pembangunan. Menurutnya, untuk mengampanyekan hal itu tidak cukup melalui unggahan di media sosial, tapi juga harus mendatangi warga dari rumah ke rumah.
"Serangan darat, door to door, man to man, body to body, langsung lakukan itu. Jangan ada sejengkal tanah di Bogor ini yang sampai lepas dari gerakan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Kiai Ma'ruf menyampaikan pesannya.