Jokowi Sukses Gelar Asian Games, tak Sulit Pindahkan Ibu Kota Negara
Eko Sulistyo berargumen, Zaman Bung Karno sudah dilakukan perencanaan pemindahan ibu kota dan sudah ada simbolisasi tiang dan ketika itu ada dubes Rusia, dubes AS yang hadir saat peresmian peletakan batu pertamanya.
Oleh karena itu, rencana besar ini jelas sudah ada perencanaan yang matang, tapi karena peristiwa 1965 dan masalah pembiayaan, akhirnya tak terlaksana. Dalam perencanaan itu pun, Palangka Raya selain pusat ibu kota juga akan menjadi pangkalan pertahanan berbasis angkatan udara.
BACA JUGA: FPI Akan Kerahkan Ribuan Pengacara, Begini Respons Brigjen Dedi
"Dalam merealisasikannya, butuh komunikasi politik dan kesepakatan pemerintah bersama DPR. Kalau melihat konfigurasi politik, saya optimis bisa dilakukan," tambah Eko.(fat/jpnn)