Jokowi Targetkan Tanah se-Indonesia Bersertifikat pada 2025
jpnn.com, GRESIK - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyerahkan sertifikat tanah bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Gresik dengan keseluruhan mencapai 3.200 sertifikat, di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Kamis (20/6).
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan data bahwa di Gresik diperkirakan terdapat kurang lebih 775.514 bidang tanah. Dari jumlah itu sebanyak 341.606 sudah terdaftar dan memiliki sertifikat.
Untuk ratusan ribu bidang tanah yang belum bersertifikat di Gresik, pemerintah menargetkan pada tahun 2024 kelak seluruh bidang tanah tersebut telah memiliki sertifikat.
"Tadi sudah dijanjikan Pak Menteri BPN, Gresik 2024 semuanya selesai. Pak Menteri yang janji, saya dan bapak, ibu tinggal menagih janjinya. Sekarang, menteri kalau kerja itu pakai target," kata Jokowi.
Demikian halnya bagi bidang tanah di seluruh Indonesia. Presiden ketujuh RI tersebut mengatakan bahwa dirinya memiliki target untuk menjadikan seluruh rakyat memiliki tanda bukti hukum dan kepemilikan atas tanah atau lahan masing-masing.
"Target kita 2025 seluruh Indonesia yang namanya sertifikat ini insyaallah rampung," tegasnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya, mengatakan bahwa di Provinsi Jawa Timur, bidang tanah yang telah bersertifikat 54,45 persen dari keseluruhan bidang tanah di provinsi tersebut yang diperkirakan mencapai 19.498.377 bidang.
Dia berharap agar program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang dijalankan pemerintah guna mempercepat penerbitan sertifikat untuk rakyat dapat menyejahterakan rakyat Indonesia khususnya masyarakat Jawa Timur.