Jokowi Tekankan Pentingnya Imunisasi Campak Rubella
jpnn.com, SLEMAN - Presiden Joko Widodo mengajak para orang tua untuk mengikuti program imunisasi terhadap penyakit measles rubella (MR) yang diinisiasi pemerintah pada tahun ini.
Ajakan disampaikan Jokowi-sapaan presiden saat Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) di MTsN 10 Sleman, Provinsi Yogyakarta, Selasa (1/8).
Imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung, dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.
"Untuk melindungi anak-anak Indonesia agar tetap sehat dan ceria, serta melindungi masa depan anak-anak kita, saya menyerukan semua anak usia sembilan bulan sampai kurang dari 15 tahun untuk mendapatkan imunisasi measles rubella," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, menjaga anak agar tetap sehat merupakan tugas bagi para orang tua. Negara pun juga turut ambil bagian dalam mengemban tugas tersebut. Apalagi, campak dan rubella diketahui di seluruh dunia sebagai penyakit yang sangat berbahaya bagi anak-anak.
"Saat ini di negara kita, masih kurang dari satu persen yang sudah mendapatkan imunisasi measles rubella, jadi masih sangat kecil. Idealnya, lebih dari 95 persen anak-anak kita sudah mendapatkan," pungkas mantan wali kota Surakarta itu.
Measles (lebih dikenal dengan campak) dan rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus. Campak bisa menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, bahkan kematian.
Sementara rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak. Akan tetapi bila menular kepada ibu hamil pada awal kehamilan, bisa menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai sindroma rubella kongenital, di antaranya meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian, serta keterlambatan perkembangan.