Jokowi Vs AHY? Selisih Elektabilitasnya Jauh Bingits!
jpnn.com, JAKARTA - Survei Indo Barometer pada 4-10 Februari 2018 di Provinsi Sumatera Utara memberikan gambaran mengenai tingkat keterpilihan atau elektabilitas Joko Widodo alias Jokowi dan sejumlah nama yang muncul sebagai kandidat calon presiden di Pemilu 2019. Dari survei itu juga muncul gambaran tentang elektabilitas figur ketika ditandingkan.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, berdasar simulasi head to head antara Joko Widodo melawan Prabowo Subianto maka Presiden Ketujuh RI itu tetap berjaya. Elektabilitasnya 59,8 persen.
“Elektabilitas Prabowo hanya 18,8 persen,” ujar Qodari dalam paparan hasil survei Indo Barometer di Jakarta, Jumat (23/3). Sisanya, ada 21,4 persen responden yang tidak akan memilih dan belum memutuskan.
Indo Barometer juga membuat simulasi jika Jokowi bersaing melawan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Hasilnya, elektabilitas Jokowi mencapai 64,7 persen.
Adapun Gatot hanya memiliki elektabilitas 4,5 persen. Sisanya adalah 30,8 persen responden yang tidak akan memilih, merahasiakan pilihannya ataupun belum menentukan pilihan.
Bagaimana jika Jokowi bersaing dengan Anies Baswedan? Lagi-lagi Jokowi tetap unggul dengan 64,3 persen.
Sedangkan Anies mengantongi elektabilitas 5,2 persen. Sisanya ada 30,3 persen responden yang tidak akan memilih ataupun belum menentukan pilihan.
Simulasi lainnya adalah Jokowi melawan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Simulasi head to head Jokowi vs AHY, maka Jokowi 64,8 persen, AHY 4,9 persen. Sisanya 30,3 persen belum menentukan," kata Qodari.