Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

JPKP Minta Polri Batalkan Status Tersangka 9 Warga Kelompok Tani di IKN

Jumat, 22 Maret 2024 – 02:25 WIB
JPKP Minta Polri Batalkan Status Tersangka 9 Warga Kelompok Tani di IKN - JPNN.COM
Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) bersama istri-istri para petani Sawit Kelompok Tani Saloloang berfoto dengan Presiden Jokowi di Bandar Udara Sepingan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada 2 Maret 2024. Foto: JPKN

“Mereka pemilik lahan turun temurun puluhan tahun sebelum ada TKA, sebelum ada HGU sehingga pendekatan payung hukumnya berdasarkan Undang-Undang Reforma Agraria yang tepat adalah PerPres No. 86 tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan tanah bagi Pembangunan untuk kepentingan umum,” kata Maret Samuel.

Dia menambahkan persoalan menjadi lebih rumit tatkala munculnya nama-nama fiktif di atas Peta Bidang lahan milik Kelompok Tani Saloloang, sedangkan nama petani sendiri dihilangkan. Dari awal bergulirnya isu pembangunan Bandara VVIP IKN, Kelompok Tani Saloloang tidak pernah diundang dalam sosialisasi.

“Kecuali yang terakhir kali dikumpulkan oleh bupati ratusan orang korban terdampak. Saat itu warga sempat menyuarakan apa yang dialami tetapi tidak juga dihiraukan,” tutur Maret Samuel.

Dia menambahkan nama-nama fiktif yang diplot di atas lahan warga sebagian yang sudah membuat pernyataan kalau mereka sendiri tidak pernah merasa memiliki, membeli, atau berkebun di lahan tersebut. Bahkan mereka tidak tau di mana tempat akan di bangun Bandara VVIP dimaksud.

“Warga tidak ingin pemerintah membayar sesuatu kepada orang yang salah, membayar kepada nama-nama fiktif yang adalah orang yang sebenarnya tidak punya hak. Kekeliruan ini justru kami berusaha menjaga agar aparat negara tidak terperangkap dan melanggar hukum memperkaya orang lain menggunakan uang negara untuk kepentingannya," jelas dia.

Karena itu, JPKP mendesak aparat terkait untuk mengusut siapa yang berada di balik kekisruhan ini.

“Saya kira aparat harus meluruskan kekacauan ini. Siapa dalang di balik kekacauan ini harus diungkap,” pungkas Maret Samuel. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Maret Samuel menambahkan pemberitaan media massa yang menyebut sembilan petani ditangkap karena mengancam tidak benar.

Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   JPKP  petani  Polri  Jokowi  IKN