JPRR Ragukan Simulasi Surat Suara
Jumat, 05 September 2008 – 15:43 WIB
"Akibatnya ketika mencoblos tembus dan berlobang tidak hanya di satu tempat. Padahal kita tahu mencoblos ini sudah dilakukan sejak pemilu 1955, apalagi sekarang caranya adalah mencontreng. Jadi perlu diperhatikan," tambahnya
Disisi lain, KPU menilai simulasi yang direncanakan dilakukan bulan ini tersebut sangat penting dan mendesak sebelum KPU bersama DPR dan pemerintah menetapkan desain surat suara dan tata cara pemberian suara yang dalam pemilu 2009 nanti.
"Simulasi ini adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan yang dihadapi pemilih. Juga menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mencontreng kertas suara," ujar Andi Nurpati, anggota KPU. (esyJPNN)