Jual Batik di Papua bisa Raup Rp 400 Juta Per Bulan
jpnn.com - SORONG - Tak lengkap rasanya bila berkunjung ke Papua, belum singgah untuk membeli oleh-oleh. Berbagai macam souvenir tersedia di Sorong, Papua Barat. Mulai dari kalung dari taring babi, tas, gelang, gantungan, sandal, pajangan, kaos hingga koteka. Adapula batik khas Papua. Peluang bisnis ini juga dimanfaatkan oleh warga di Papua.
Seperti Toko Aneka Papua Batik yang terletak di Jalan Selat Sagawin Kota Sorong, yang setiap bulannya berhasil meraup keuntungan ratusan juta, hanya dengan menjual batik asli Papua.
"Pendapatan rata-rata Rp 400 juta, paling sepi ya Rp 300 juta setiap bulannya," ujar Yani, seorang kasir Toko Aneka Batik Papua, Sabtu (6/9).
Dari pantauan JPNN di lapangan, bahan kain Papua di toko ini dijual mulai harga Rp 30-150 ribu per meternya, tergantung bahan serta coraknya. Ada pula kaos ataupun kemeja batik yang siap pakai, yang dijual mulai Rp 100-350 ribu.
Toko yang sudah berdiri sejak 14 tahun ini kata Yani, merupakan salah satu toko cabang, di mana toko utama berada di Jayapura. Seluruh toko cabang Aneka Batik Papua berjumlah sekitar 12 toko. Sehingga bila stok batik habis, pihaknya langsung mengambil dari Jayapura.
"Butuh waktu dua hari untuk mengambil stok batik. Karena kita ambil ke Jayapura langsung," sebut wanita berhijab ini. (chi/jpnn)