Jual Elpiji, Pertamina Rugi Rp 3,2 T
Senin, 12 Desember 2011 – 08:51 WIB
Pertamina sebenarnya pernah mencoba menaikkan harga elpiji nonsubsidi. Juni lalu, rencananya harga elpiji nonsubsidi naik bertahap 10 persen tiap bulan. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena tidak direstui Kementerian ESDM.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, pemerintah khawatir jika harga elpiji nonsubsidi dinaikkan, konsumen akan menyerbu elpiji subsidi 3 kg yang harganya jauh lebih murah. "Kami tidak ingin terjadi kelangkaan elpiji 3 kg di masyarakat seperti yang sudah beberapa kali terjadi," ujarnya.
Sebenarnya, lanjut Harun, permintaan industri terutama sektor restoran, makanan-minuman, dan perhotelan terhadap elpiji nonsubsidi sangat tinggi, hingga 1,2 juta ton per tahun. Namun, karena harganya belum mencapai keekonomian, Pertamina terpaksa membatasi penjualan 900 ribu ton per tahun. "Habis mau bagaimana lagi, kalau kami penuhi semua permintaan, kerugian makin besar," katanya. (owi/oki)