Jual Listrik Prabayar, PLN Gandeng XL dan PT SMC
jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk serta PLN dengan PT Sistem Mikroelektronikcerdas Co-Design (SMC).
Kerjasama ini dilakukan dalam menyediakan layanan meter listrik pintar (listrik prabayar) dengan komunikasi dua arah, yakni berupa modem dan sim card.
"Penggunaan meter listrik dengan komunikasi dua arah ini merupakan inovasi yang dilakukan PLN sebagai upaya untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan pengguna listrik pintar," ungkap Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/7).
Dijelaskan Nur, dalam kerjasama ini, PT SMC sebagai provider teknologi yang akan melakukan pengelolaan data dan proses komunikasi kemudahan layanan listrik prabayar. Sedangkan untuk mendukung komunikasi datanya, tahap awal ini akan dilakukan oleh PT XL Axiata.
Inovasi ini diyakini Nur akan sangat memudahkan pelanggan listrik pintar dalam melakukan top up atau isi ulang, karena pelanggan tidak perlu melakukan input ke dalam meteran listrik.
Ketika kWh meter prabayar pada posisi low credit dan harus segera dilakukan pengisian ulang token listrik, maka pelanggan akan menerima pemberitahuan (notifikasi) berupa SMS langsung dari kWh meter yang diatur oleh sistem.
"Ketika pelanggan melakukan pembelian token via Bank, ATM maupun loket lainnya, maka pulsa listrik di kWh meter akan secara otomatis di top up oleh sistem dan pelanggan akan langsung menerima sms notifikasi keberhasilan top up, tanpa harus melakukan pengisian dengan input voucher token ke kWh meter," terang dia.
Namun, untuk sementara layanan ini baru akan dapat dinikmati oleh pelanggan khusus, yaitu pelanggan pengguna listrik prabayar dengan daya di atas 2.200 Va. Seperti pelanggan korporasi, billboard, mesin ATM, BTS, dan Penerangan Jalan Umum. (chi/jpnn)