Jualan Ayam Goreng di Pinggir Jalan, Omzet Rp 39 Juta
Maka wajar, dagangannya laris manis. Sangat jarang tersisa karena tingginya peminat.
“Sangat disyukuri. Karena pada saat kami buka dagangan ini lima tahun lalu, langsung banyak peminatnya. Alhamdulillah sekali bertahan sampai sekarang dan semakin banyak langganan kami,” kata pria humoris ini.
Dari hasil usaha tersebut, dia bisa membiayai sekolah anaknya hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Yakni berhasil meraih serjana pada awal 2017 lalu. Dilanjut anak kedua yang masih duduk di bangku SMP di Jawa. Semuanya hasil jerih payah penjualan ayam goreng.
“Lagi-lagi saya beryukur, karena sudah banyak uang hasil jualan ini untuk kepentingan semua. Saya sudah punya karyawan, bisa biayai anak sekolah sampai serjana serta membuka toko kecil-kecilan di Jawa. Hasilnya ini sangat berkah sekali,” katanya.
Dia berharap, hasil usaha yang dirintisnya dari nol tersebut bisa meningkat lagi. Sehingga dapat mempekerjakan orang banyak serta membiayai keluarga.
“Doakan saja maju, berkembang dan bermanfaat bagi semuanya. Jikapun bisa, dapat dibantu oleh pemerintah dalam memajukan usaha saya ini,” harapnya. (dy)