Juara Bertahan asal Perancis Dapat Saingan Berat di ITdBI
Untuk kategori juara umum (general classification), juara bertahan Peter Pouly menjadi unggulan utama. Pembalap Perancis yang tergabung dalam tim balap sepeda dari Thailand itu tahun lalu menaklukkan tanjakan Ijen untuk mengklaim gelar pertamanya di ITdBI. Sebagai pembalap yang lama tinggal di Negeri Gajah Putih tersebut, Pouly tidak bakal kesulitan dengan cuaca di Banyuwangi. Apalagi, dia mengenal betul tanjakan Ijen.
Meskipun begitu, bukan berarti dia tanpa saingan. Beberapa pembalap siap mengganggu upayanya mempertahankan gelar. Saingan terberat adalah Hossein Alizadeh dari Tabriz Shandari Team. Pembalap Iran 27 tahun tersebut bertipe climber murni. Dia adalah juara Tour de East Java pada 2010.
Dia juga tampil kompetitif saat balapan di dataran tinggi Tour of Qinghai Lake di Tiongkok dengan meraih posisi ke-9 di general classification. Prestasi Alizadeh semakin cemerlang ketika di Tour Qinghai Lake 2012 dia memborong dua kategori langsung, yaitu kategori tanjakan (King of Mountain) dan kategori pembalap Asia. Dua prestasi besar itu membuatnya pernah ditahbiskan UCI sebagai pembalap ranking satu Asia.
Alizadeh bakal berusaha kembali mengibarkan bendera Iran di setelah tahun lalu kekuasaan mereka di ITdBI 2013 direbut Pouly yang berasal dari Prancis. Seperti diketahui, juara ITdBI 2013 adalah pembalap Tabriz Petrochemical Mirsamad Pourseyedigolakhour yang juga dari Iran.
Sementara itu, untuk kategori red and white jersey alias kategori pembalap Indonesia, Bambang Suryadi sebagai juara bertahan bakal memperkuat BRCC United Bike Banyuwangi. Namun, dia akan mendapat perlawanan keras dari raja tanjakan Indonesia Tonton Susanto dan pembalap muda Aiman Cahyadi.
Tonton tampil bersama timnas balap sepeda Indonesia. Sementara itu, Aiman tampil bersama Pegasus Continental Cycling Team. Dua pembalap beda generasi dengan kemampuan climbing yang luar biasa itu akan saling bunuh untuk meraih supremasi tertinggi pembalap Indonesia di ITdBI. (eri/mas)