Juara di Wimbledon 2018, Novak Djokovic Kembali ke 10 Besar
jpnn.com, LONDON - Keberhasilan Novak Djokovic menjadi jawara di Wimbledon 2018, Minggu (15/7) kemarin, membuat ranking dunia petenis Serbia tersebut kembali terkerek.
Dia juga kembali masuk hitungan sebagai calon kandidat juara grand slam-grand slam selanjutnya. Termasuk Amerika Serikat (AS) Terbuka yang bakal berlangsung 27 Agustus mendatang.
Setelah terpuruk lantaran cedera siku kanan setahun terakhir, gelar Wimbledon keempat yang dia rengkuh kemarin membuatnya kini menduduki ranking sepuluh dunia. Ini menjadi kali pertama dia comeback ke jajaran petenis top ten sejak sembilan bulan lalu tepatnya 30 Oktober 2017.
Padahal, Nole, sapaan akrab Djokovic datang ke Wimbledon dengan predikat ranking 22 dunia. Itu juga yang membuat Djokovic kemarin menahbiskan diri sebagai petenis dengan ranking terendah yang mampu menjadi kampiun Wimbledon dalam 18 tahun terakhir.
Tepatnya sejak petenis Kroasia Goran Ivanisevic menjadi kampiun pada 2001. Saat itu Ivanisevic menjadi juara dalam status ranking 125 dunia. “Sebelumnya saya tidak berharap mampu kembali ke puncak di Wimbledon,” ucap Djokovic dilansir situs resmi ATP.
“Setelah Roland Garros (Prancis Terbuka) saya masih ragu. Namun, di lain sisi saya masih memiliki keyakinan mampu kembali bertanding di level tertinggi,” tambah pemilik 13 titel grand slam tersebut.
Koleksi 13 titel mayor membuat Djokovic kini berada di posisi keempat pengumpul gelar grand slam tunggal putra sepanjang masa. Di masih di belakang Roger Federer (20), Rafael Nadal (17), dan Pete Sampras (14).
Dari sektor tunggal putri, lolosnya Serena Williams ke partai puncak juga mengerek rankingnya secara signifikan. Serena datang ke Wimbledon dengan predikat ranking 181 dunia pasca comeback dari cuti hamil dan melahirkan selama 13 bulan pada Februari.