Juara! Pegiat Pariwisata di Bali Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin
jpnn.com, KUTA - Ratusan pegiat pariwisata di Bali yang tergabung ke dalam barisan relawan Jokowi Suara Hati Rakyat (Juara) menyatakan diri mendukung capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf Amin.
Ketua Juara Koordinator Daerah Bali, I Made Ramia Adnyana mengatakan, setidaknya 600 relawan telah tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali yang berasal dari berbagai elemen, seperti karyawan swasta, pebisnis serta kaum profesional. Sejumlah relawan Juara didominasi sejumlah pegiat pariwisata.
“Kami melihat sisi positif dari apa yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi untuk membangun Indonesia. Jadi kami dari relawan Jokowi punya komitmen ingin melakukan gerakan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika serta Undang-Undang Dasar 1945,” katanya seperti keterangan pers yang diterima redaksi, Minggu (24/2).
“Kemudian kami ingin membantu pemerintah untuk mengajak masyarakat agar tidak golput. Jadi kami ingin mengajak teman-teman terutama di industri pariwisata untuk selalu ikut berkontribusi didalam hajatan pemilu yang akan datang ini,” ujarnya.
Ramia mengatakan, tim kampanye daerah (TKD) menargetkan 80 persen suara di Bali. “Di dalamnya itu termasuk kontribusi dari relawan Juara. Angka itu naik sekitar 8 persen, di mana pada pilpres tahun 2014 lalu, Pak Jokowi mendapatkan 71,42 persen. Jadi kami komitmen untuk tahun ini kami ingin agar suara Pak Jokowi itu bisa lebih dari 80 persen. Saya pastikan teman-teman dari industri pariwisata di Bali bulat mendukung ke Pak Jokowi,” ujarnya.
Sekjen Koordinasi Nasional Juara, Troy Evelon Pomalingo menambahkan, relawan Juara telah terbentuk di 34 provinsi di Indonesia. “Teman-teman di Bali juga ingin memerlihatkan kekuatan. Kami sangat apresiasi,” ungkapnya.
Secara nasional, Juara menargetkan 20 juta suara untuk pasangan Jokowi – Amin. Keyakinan itu beralasan, mengingat relawan Juara terbentuk salah satunya untuk menggarap kantong suara dari warga Nahdlatul Ulama (NU).
“Kami berusaha merangkul yang kemarin masih di sebelah, akhirnya kami jelaskan visi misi dan strategi segala macam, akhirnya mereka bergabung,” ujarnya. (adk/jpnn)