Juara Piala Eropa, Minta Piala Dunia
Selasa, 01 Juli 2008 – 10:37 WIB
"Timnas Spanyol layak menang dan ini hanya awal. Kami masih akan melakukan yang terbaik di Piala Dunia 2010. Ambisi utama kami adalah meraih gelar di Afrika Selatan," kata Zapatero, seperti dikutip AFP.
Zapatero mengaku sangat bangga dengan torehan skuad Luis Aragones di Euro 2008. Di mana timnas berhasil melakoninya dengan sempurna alias selalu menang sejak babak penyisahan grup. "Saya bahagia, sangat bahagia. Ini sesuatu yang istimewa bagi saya. Saya adalah Perdana Menteri pertama di era demokratis yang bisa memimpin tim meraih gelar juara Eropa. Generasi saya bisa menikmati kemenangan ini," imbuh Zapatero.
Spanyol meraih Piala Eropa kali pertama pada 1964. Ketika itu negara tesebut dipegang pemimpin sayap kanan Jenderal Francisco Franco, yang memimpin negara dengan tangan besi alias otoriter. Pada final Piala Eropa 1964, Spanyol menundukkan Uni Soviet 2-1.
Di sisi lain, bintang muda Spanyol Cesc Fabregas menyatakan tugas timnas timnas sekarang menjaga spirit dan kekuatan untuk dibawa ke even yang lebih bergengsi, yaitu Piala Dunia dua tahun lagi. ’’Ini momen terindah dalam hidup saya. Setelah 44 tahun kami bisa meraihnya lagi. Kami semua bangga dan bangga, seperti mimpi jadi nyata. Gelar ini adalah perdana bagi kami semua. Semoga ini trofi pertama dari banyak piala yang akan kami menangkan selanjutnya. Kami adalah tim muda. Kami siap fight di Piala Dunia 2010,” beber Fabregas seperti dilansir The Sun.
Sementara itu, keberhasilan Spanyol menjadi juara Euro disambut gegap gempita oleh publik Spanyol. Setelah wasit Roberto Rosetti meniup peluit tanda pertandingan berakhir, ribuan supoter langsung berhamburan ke jalan – jalan untuk merayakan gelar Eropa kedua Spanyol. Sebelumnya lebih dari 65 ribu pecinta bola Spanyol melakukan nonton bareng di Plaz Colon, Madrid.
Sayang, pesta kemenangan itu ternoda. Seorang fans Matador ditemukan tewas, sementara 52 lainnya ditangkap akibat melakukan aksi perusakan dan keonaran saat merayakan keberhasilan tim kesayangannya mengalahkan Jerman pada babak final.