Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jubir BPN Sebut Beti Kristiana Jujur, Justru Saksi 01 yang Bohong

Minggu, 23 Juni 2019 – 16:29 WIB
Jubir BPN Sebut Beti Kristiana Jujur, Justru Saksi 01 yang Bohong - JPNN.COM
Saksi yang diajukan tim kuasa hukum tim Jokowi - Ma'ruf, Anas Nashikin di sidang Sengketa Pilpres 2019 di gedung MK , Jakarta, Jumat (21/6). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara BPN Prabowo – Sandi, Andre Rosiade, menanggapi rencana tim kuasa hukum Jokowi - Ma'ruf Amin yang membuka peluang melaporkan Beti Kristiana ke polisi atas dugaan menyampaikan keterangan palsu di dalam persidangan.

Diketahui, Beti ialah saksi yang dihadirkan tim kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau menurut saya, kalau ada yang melaporkan, itu lebay," kata Andre saat dihubungi, Minggu (23/6).

Menurut Andre, saksi sidang sengketa hasil Pilpres tidak bisa begitu saja dipidanakan. Jika tidak ada penilaian dari hakim MK bahwa Beti memberikan keterangan palsu di dalam persidangan, maka tim kuasa hukum paslon 01 tidak bisa memidanakannya.

"Makanya, saya bilang ini lebay," ungkap dia.

BACA JUGA: Yusril Anggap Ini Masalah Serius, Tunggu Konsultasi dengan Jokowi

Lagi pula, kata Andre, Beti bukanlah saksi yang memberikan keterangan palsu di sidang sengketa hasil Pilpres. Justru Anas Nashikin, saksi tim kuasa hukum paslon 01, yang terekam memberikan keterangan palsu di persidangan.

Menurut Andre, Anas di dalam persidangan menyebutkan Jokowi tidak hadir di acara pelatihan mentor saksi paslon 01. Keterangan itu, justru berkebalikan dengan fakta lapangan. Andre menyebut, Jokowi hadir di acara yang diselenggarakan pada 20-21 Februari 2019 lalu.

Juru Bicara BPN Prabowo – Sandi, Andre Rosiade, menyebut saksi dari kubu Prabowo – Sandi, Beti Kristiana tidak bohong. Justru Nashikin yang bohong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News