Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jubir Kemlu Sebut Indonesia Kembali Jadi Pemimpin Dunia di Era Jokowi

Selasa, 24 Oktober 2023 – 22:41 WIB
Jubir Kemlu Sebut Indonesia Kembali Jadi Pemimpin Dunia di Era Jokowi - JPNN.COM
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Kamis (30/6). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia kembali menjadi pemimpin global di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal menuturkan bahwa sejarah kepemimpinan Indonesia di kancah internasional dimulai pada 1955 ketika memprakarsai Konferensi Asia Afrika (KAA), yang mendorong kemerdekaan banyak negara di kedua kawasan tersebut.

Kemudian, Indonesia turut berperan membantu pencapaian perdamaian di Kamboja dan Filipina pada tahun 80-an dan 90-an.

“Pasca reformasi, kita kok kangen jadi pemimpin lagi. Sejak reformasi sampai sekarang, 10 tahun terakhir ini, barulah kita merasakan Indonesia is back to the map—Indonesia kembali jadi pemimpin,” kata Iqbal dalam peluncuran laporan “Capaian Kinerja 2023” di Jakarta pada Selasa.

Kepemimpinan Indonesia secara global ditunjukkan melalui perannya sebagai Presiden G20 pada 2022, kemudian Ketua ASEAN 2023, serta sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020 dan anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022 dan 2024-2026.

Menurut Iqbal, Indonesia berhasil menjalankan tugasnya sebagai pemimpin G20 di tengah situasi dunia yang bergejolak karena perang Rusia-Ukraina.

“Pada saat pecah perang Rusia dan Ukraina, semua pemimpin dunia merasa pesimistis dan skeptis bahwa Indonesia bisa memimpin G20. Tetapi ternyata kita sangat berhasil menyelenggarakan KTT G20 di Bali tahun lalu—dari 20 negara (anggota G20), 17 pemimpin hadir langsung di Bali bahkan mengeluarkan pernyataan bersama,” kata dia.

Sementara ketika menjadi ketua ASEAN tahun ini yang diwarnai konflik politik di Myanmar serta dinamika geopolitik, Indonesia mencatat bergabungnya empat negara baru menjadi mitra ASEAN melalui penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) perhimpunan tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal menuturkan bahwa sejarah kepemimpinan Indonesia di kancah internasional dimulai pada 1955

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News