Jubir Presiden Bicara Jujur soal Kedekatannya dengan Rocky Gerung
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden M Fadjroel Rachman mengungkap kedekatan hubungannya dengan Rocky Gerung yang baru-baru ini menjadi polenik karena dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat pernyataannya di forum diskusi ILC.
Saat dimintai tanggapannya soal pernyataan Gerung, Fadjroel mengaku cukup tersenyum saja. Sebab, akademisi yang suka mendaki gunung itu merupakan sahabatnya.
Fadjroel juga berharap senyumannya itu bisa menjadi teguran buat sahabatnya Gerung. "Saya tersenyum saja deh. Mungkin senyum saya adalah teguran. Hahahaha," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Kamis (5/12).
Menurut Fadjroel, dia dan Gerung sama-sama dari Universitas Indonesia (UI). Sesama orang perguruan tinggi, katanya, mereka juga memahami apa makna kritik. Sebab,kritik itu harus dibedakan dengan fitnah atau pencemaran nama baik.
Oleh karena itu, jubir presiden kelahiran Banjarmasin, 17 Januari 1964 ini mengingatkan Gerung untuk berhari-hati dalam menyampaikan krtik yang sejatinya memang dibutuhkan agar demokrasi bisa berkembang.
"Tapi tetap hati-hati karena kritik secara akademis, secara logis harus dibedakan dengan fitnah atau pencemaran jadi hati-hati," sebut Fadjroel.
Pria yang juga berlatar belakang aktivis dan peneliti ini lantas mengungkap bagaimana kedekatannya dengan Gerung. Terutama ketika mereka sama-sama di Forum Demokrasi bersama Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Saya terbuka saja ya. Rocky Gerung itu sahabat saya. Kami sama-sama dulu di Forum Demokrasi di mana ketuanya adalah (alm) Gus Dur yang menjadi presiden keempat ya. Jadi kami sama-sama membangun kemampuan akademis, kemampuan intelektual, dan kemampuan mengkritik berbasis sains dan ilmu pengetahuan," tandas Fadjroel.(fat/jpnn)