Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Juggling Teh Tarik Batam Pecahkan Rekor Muri

Diramaikan Atraksi Master Teh Tarik Asal Malaysia

Senin, 23 Desember 2013 – 16:57 WIB
Juggling Teh Tarik Batam Pecahkan Rekor Muri - JPNN.COM
Atraksi Teh Tarik. Foto: Batam Pos/JPNN

jpnn.com - SEBANYAK 824 orang membuat teh tarik di lapangan Parkir Nagoya Hill, Minggu (15/12). Kegiatan ini berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai juggling teh tarik terbanyak dan pertama di Indonesia. YASHINTA, Batam

SEORANG lelaki paruh baya menge nakan kemeja hitam tampak berdiri memberi salam. Dan tanpa mengeluarkan kata tubuhnya mulai bergerak. Mengayunkan kaki tangan ke kiri dan ke kanan. Alunan musik barat mengiringi setiap gerakanya. Dengan lincah pria bertopi itu meraih dua buah gelas dari atas meja yang berada di sebelah kirinya. Musik tetap berlanjut, begitu juga dengan gerak tubuhnya. Hanya saja gerakan ini sedikit berbeda.

Membuat penonton terpukau dan memberi tepuk tangan meriah. Kenapa tidak, dua buah gelas berisi cairan berwarna coklat muda dibuat melayang. Bak atraksi sulap, cairan itu tak tumpah. Padahal cairan itu meluncur dari gelas yang satu ke yang lain.Tak hanya berdiri di satu tempat, pria itu berputar sambil menuangkan cairan dari gelas satu ke gelas yang lainnya. Hebatnya, cairan itu tak tumpah ke lantai. Aksi pagung pria bernama lengkap Syed Khaidir ini membuat penonton terpukau.

Dengan aksinya membuat teh tarik sambil menari dia berhasil mendapat gelar Master Teh Tarik di Indo nesia. Syed tak hanya lihai membuat teh tarik dengan dua gelas. Tapi bisa dengan delapan gelas sekaligus. Dan anehnya, semua gelas-gelas itu bisa berisi rata. ”Membuat teh tarik ini butuh konsentrasi agar tidak tumpah ke lantai. Saya belajar membuat teh tarik sejak 20 tahun silam. Pada tahun 2006 saya mendapat gelar master teh tarik,” kata pria berkepala plontos asal Malaysia ini. Pagi itu, tak hanya Khaidir yang menunjukan atraksinya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri juga ingin tampil. Dia berlengak-lengok dengan dua gelas kosong. Mencoba mencontoh gerakan-gerakan lincah Khaidir hingga membuat ratusan pasang mata tertawa. ”Ini cara membuat teh tarik tanpa bayangan,” kata Yusfa sambil tertawa. Usai kedua penampilan dua orang hebat ini, barulah dimulai pemecahan rekor muri membuat teh tarik terbanyak. Setiap peserta diberi dua buah gelas. Satu gelas diantaranya berisi setengah gelas air teh yang telah dicampur susu. Sirene berbunyi, dan semuanya serentak menarik teh.

Mengikuti gerakangerakan Khaidir dari atas pagung. Atraksi membuat teh terarik ini berlangsung selama 10 menit diiringi musik dangdut. Peserta tampak semangat menunjukan kebolehan mereka membuat teh tarik.Meski semua peserta semangat, panitia hanya memilih lima orang peserta berpenampilan terbaik. Kelima orang itu mendapat hadiah hiburan seperti sepeda lipat dan televisi. Tak hanya itu, usai acara juga diadakan pencabutan voucer undian dengan total hadiah Rp 15 juta.

”Pemecahan rekor muri ini hanya diikuti 824 peserta dari target awal 1000 perserta. Namun jumlah ini masuk rekor muri karena pertama dan terbanyak. Kita juga undang Master dari malaysia untuk demo membuat teh tarik,” terang Yusfa usai acara Menurut dia, tahun lalu Dinas Pariwisata juga mendapat rekor muri membuat 2 ton gongong pertama dan terbanyak se-nusantara. Karena itu, tahun depan, Dinas Pariwisata bersama Pemko Batam berencana membuat kegiatan kuliner lainnya untuk bisa memecahkan Muri.

”Kegiatan teh tarik 1.000 ini kita adakan dalam tangka peringatan hari ulang tahun kota Batam ke 184. Dan saya berharap agar kota Batam bisa lebih baik lagi. Apalagi dengan kegiatan yang membuat masyarakat tambah kompak ini,” ungkap Yusfa juga. Masih kata Yusfa, kegiatan junggling teh tarik untuk memecahkan rekor tersebut menghabiskan 20 galon air putih, 100 kaleng susu dan puluhan bungkus teh. (Indopos/jpnn)

SEBANYAK 824 orang membuat teh tarik di lapangan Parkir Nagoya Hill, Minggu (15/12). Kegiatan ini berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News