'Jujur, Sejak Itu Saya Bangkrut'
Namun, saat kontraknya habis, dia menjadi pendatang gelap di AS. Sebab, saat itu izin tinggalnya juga habis.
Dia berpindah-pindah tempat tinggal di empat negara bagian: Georgia, South Carolina, North Carolina, dan terakhir di Florida.
Dari situlah, Joko yang berpendidikan terakhir SMA itu mengenal bisnis food truck. Namun, dia sendiri tidak pernah bekerja di food truck.
Dia bekerja di sebuah restoran Tiongkok dengan konsep cart atau gerobak. Ilmu mengenai food truck dia dapatkan dari membaca buku.
’’Ada buku-buku panduan untuk memulai bisnis ini,’’ tuturnya.
Berbeda dengan pedagang makanan dalam kendaraan pada umumnya, Joko menerapkan konsep food truck sebagaimana yang dia dapati saat masih bekerja di Amerika Serikat. Mulai proses memasak hingga menghidangkannya, semua dilakukan di dalam mobil.
Bermodalkan tabungan Rp 40 juta, dia langsung berburu kendaraan di toko online. Dia akhirnya mendapatkan sebuah VW Combi keluaran 1980.
’’Kendaraannya sudah busuk. Remnya blong, surat-surat mati,’’ kenang pria 46 tahun itu.