Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jumlah Lap di 7 Seri MotoGP Dikurangi

Senin, 05 Februari 2018 – 17:36 WIB
Jumlah Lap di 7 Seri MotoGP Dikurangi - JPNN.COM
Ilustrasi MotoGP. Foto: Crash

jpnn.com, BARCELONA - Penyelenggara MotoGP memutuskan untuk mengurangi jumlah putaran alias lap pada tujuh seri musim ini. Yakni di Austin, Jerez, Barcelona, Valencia, Le Mans, Brno dan Misano.

Sebagian besar hanya dikurangi satu lap. Tapi, untuk Jerez dikurangi dua putaran. Sedangkan Valencia dikurangi tiga lap. Bukan hanya kelas utama yang mengalami pengurangan lap. Di kelas Moto2 ada sembilan balapan yang dikurangi jumlah lapnya. Sementara untuk Moto3 ada tujuh balapan yang dikepras.

Keputusan tersebut diambil setelah Komisi Keselamatan MotoGP mendengarkan keluhan dari pembalap. Mereka mengeluhkan jarak tempuh lomba yang terlalu panjang. Selama ini setiap race rata-rata berlangsung sampai 50 menit. Para pembalap khawatir kelelahan di bagian akhir balapan akan berdampak pada menurunnya fokus dan konsentrasi yang berdampak fatal.

Selain itu, balapan yang terlalu panjang akan berdampak langsung pada permukaan ban. Biasanya, permukaan ban akan tergerus secara siginifikan setelah 7-8 lap. Di atas 10 lap pembalap sudah harus mengubah strategi dan gaya balapnya untuk manajemen ban agar tetap awet sampai akhir. Rata-rata balapan MotoGP berjarak 100 kilometer.

Pengurangan lap itu menguntungkan bagi rider-rider senior seperti Valentino Rossi, Dani Pedrosa, atau Cal Crutchlow. Meski tak berpengaruh terlalu besar, bagi pembalap berumur kondisi fisik mereka tentu tidak bisa dibandingkan dengan rider-rider muda.

''Setelah delapan lap aku sudah kelelahan. Saat itu saya merasa tidak akan kuat membalap sampai 23 lap. Masalahnya bukan motor, tapi fisikku,'' ungkap Rossi ketika gagal finis di podium pada GP Italia di Mugello tahun lalu.

Situasi seperti ini akan semakin sulit ketika balapan berikutnya hanya berselang sepekan. Tidak cukup waktu untuk melakukan pemulihan memadai. Di lain sisi, pengurangan juga bisa merugikan. Ada banyak balapan yang berlangsung ketat sampai akhir. Seorang pembalap kadang butuh satu atau dua lap untuk mengejar rival di depan. Dengan pengurangan lap, pembalap harus lebih agresif sejak lap-lap awal agar tak kehilangan momen untuk bertarung di akhir.

Pengurangan lap balapan di tiga kelas Grand Prix motor ini dilakukan setahun sebelum FIM (Federasi Motor Internasional) menggelar balapan Moto-e untuk motor elektrik. Rencananya, akan ada 6-7 seri balapan motor elektrik tahun ini. Jadwalnya, akan berlangsung setelah balapan Moto2 dan sebelum MotoGP. Panjang balapan adalah delapan lap. Dengan pengurangan lap di tiga kelas utama, penyelenggara balapan akan lebih mudah mengatur jadwal.

Pembalap MotoGP mengeluhkan jarak tempuh lomba yang terlalu panjang, rata-rata berlangsung sampai 50 menit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close