Jumlah Pemakai Sabu di Australia Naik 3x Lipat dalam 5 Tahun Terakhir
Pusat Penelitian Narkoba dan Alkohol Australia memperkirakan, jumlah warga Australia yang menggunakan narkoba jenis sabu - termasuk sabu kristal –telah meningkat tiga kali lipat selama lima tahun terakhir.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam ‘Medical Journal of Australia’ menunjukkan, ada sebanyak 268.000 pemakai sabu rutin dan pecandu di Australia.
Salah satu penulis studi tersebut, Sarah Larney, mengatakan, lima tahun lalu jumlah pemakai masih sekitar 90.000 orang.
Dr Sarah mengatakan, hasil itu didasarkan pada jumlah orang yang berobat di Australia, dan ketika faktor lain turut diperhitungkan, data itu mencerminkan lonjakan penggunaan narkoba.
Ia mengatakan, temuan yang paling mengkhawatirkan adalah bahwa jumlah pemakai dalam kelompok usia 15-24 tahun telah melonjak lebih dari dua kali lipat, dari sekitar 21.000 pemakai biasa dan pecandu pada lima tahun lalu, kini mencapai 59.000 pemakai.
"Kekhawatiran kami pada usia 15-24 tahun adalah, adanya indikasi jelas tentang pemakai baru sabu. Pembahasan sebelumnya telah menunjukkan bahwa meningkatnya penggunaan ada di antara pemakai lama yang kini, makin meningkat konsumsinya,” jelas Dr Sarah.
"Tapi data ini menunjukkan adanya populasi muda baru yang memulai pemakaian sabu dan mengarah ke pemakaian biasa serta ketergantungan, dan bahaya yang terkait dengan itu," tambahnya.
Dr Sarah mengatakan, data itu adalah kenaikan pertama kalinya dari seluruh kelompok usia berbeda, yang pernah diukur.