Jumlah Penganggur Didominasi Lulusan SMK
Tahun lalu, lulusan SMK mendominasi angka pengangguran. Tercatat ada 1.720 lulusan SMK yang masih menganggur tahun 2018. Terbanyak kedua yakni lulusan SMP, ada 1.109 warga yang diketahui masuk kategori pengangguran.
Untuk menekan angka pengangguran tersebut, sejumlah upaya sudah dilakukan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kota Batu.
Kabid Penempatan dan Pelatihan Kerja DPMPTSPTK Kota Batu Harul Sunaryo menjelaskan, serangkaian pelatihan kerja sudah dilakukan pihaknya. Selain itu, langkah untuk menyajikan info lowongan pekerjaan juga sudah dilakukan pihaknya.
”Kami juga sudah mengadakan pelatihan digital marketing untuk 25 orang. Terus ada pelatihan administrasi perkantoran untuk 20 orang, kemudian pelatihan perhotelan untuk 30 orang. Produk pelatihan kami pada bulan Juli ini sudah disajikan untuk 75 orang,” papar dia.
Khusus untuk pelatihan perhotelan, DPMPTSPTK Kota Batu turut menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Mereka berharap kerja sama itu bisa membantu para pencari kerja.
Di sisi lain, Harul juga menjelaskan bila permintaan kartu kuning atau AK1 (kartu keterangan kerja) tetap banyak per bulannya. Mulai Januari hingga Juni lalu, tercatat ada 148 orang dari berbagai latar pendidikan yang mengajukan permintaan AK1.
”Sayangnya kartu kuning itu belum bisa kami jadikan patokan utama. Karena ada beberapa warga yang sudah bekerja tetapi belum melapor (ke kami),” tambah Harul.
Dia menekankan bila kepengurusan kartu kuning itu harusnya di-update tiap 3 bulan sekali. Sebab, kartu tersebut menjadi salah satu upaya pemkot memonitoring para warganya yang masih menganggur.