Jumlah Penumpang Bus Merosot Drastis
Kamis, 23 Juli 2015 – 03:07 WIB

"Pengusaha angkutan mulai sadar bahwa semakin ke sini bisnis angkutan tidak begitu cerah. Hal ini di perparah dengan masih adanya jalur lintasan bus yang belum tersentuh perbaikan oleh instansi terkait,” tegasnya.
Dia menegaskan, dalam proses pemeriksaan armada bus yang sempat dilakukan bidang LLAJ, kali ini lebih banyak difokuskan pada kelengkapan alat tanggap darurat.
”Hal ini mutlak harus ada untuk meminimalisir terjadinya musibah ketika bus sedang melaju dan membawa penumpang dalam junmlah banyak. Alat tanggap darurat yang wajib ada di semua armada bus adalah palu pemecah kaca dan alat pemadam kebakaran,” ujarnya. (her/fat)