Jumlah Perokok Anak Meningkat, Pemerintah Bakal Digugat
Senin, 28 Mei 2012 – 08:08 WIB
Tidak hanya itu, Arist juga mengkritisi pemberlakukan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang dinilai belum total. Dia menegaskan, KTR tidak hanya diterapkan di ruang publik. KTR juga harus diberlakukan di rumah.
"Justru di rumah anak sering terpapar asap rokok. Akibatnya mereka menjadi perokok pasif yang nantinya berubah menjadi perokok aktif,"jelasnya.
Arist menuturkan, saat ini tercatat ada sekitar 89 juta keluarga perokok di Indonesia. Dia mencontohkan, jika satu keluarga memiliki satu anak, maka terdapat 89 juta perokok pasif anak di Indonesia. Karena itu, lanjut dia, tidak heran jumlah perokok anak makin meningkat. Usia perokok pun kian muda. "Sudah ada anak usia 11 bulan dan 14 bulan yang merokok. Mereka sudah melapor pada kami,"jelasnya.